RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Biologi SMA
IDENTITAS
Satuan
Pendidikan : SMA
Sekolah : SMA KORPRI BANJARMASIN
Mata
Pelajaran : IPA Biologi
Kelas/Semester
: X/ 1
Deskripsi : RPP ini di laksanakan di
Ruang Multimedia SMA
KORPRI Banjarmasin. LCD proyektor sudah terbiasa
Digunakan sebagai alat bantu pembelajaran
dan siswa
diperkenankan untuk mengakses internet. Meja
dan
Kursi siswa dapat dengan mudah dipindahkan
guna
kepentingan pembelajaran.
Alokasi
Waktu : 2 x pertemuan (@ 45
menit)
A. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami prinsip-prinsip
pengelompokkan makhluk hidup
B. KOMPETENSI DASAR
2.1 Mendeskripsikan ciri-ciri Archaeobacteria dan Eubacteria dan peranannya dalam kehidupan
C.
INDIKATOR
Kognitif:
a. Produk
1.
Mendefinisikan
organisme prokariotik
2.
Menyebutkan
3 ciri monera
3.
Menyebutkan
minimal 5 ciri Archaeobacteria
4.
Menyebutkan pengelompokkan Archaeobacteria
5.
Menyebutkan
minimal 5 ciri Eubacteria
6.
Menyebutkan perbedaan
antara Archaeobacteria dengan Eubacteria
7.
Menyebutkan
cara perkembangbiakan dan pemindahan bahan genetik pada bakteri
8.
Menjelaskan
2 peranan Eubacteria dalam kehidupan
b. Proses
9.
Menyelidiki
cara perkembangbiakan dan pemindahan bahan genetik pada bakteri
c. Psikomotor
10.
Melakukan
pengamatan Archaeobacteria dan
Eubacteria dengan
menggunakan media animasi.
Afektif:
a.
Karakter
Menunjukan perilaku berkarakter, meliputi: teliti, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan
menghargai pendapat teman
b.
Keterampilan Sosial
Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi: bertanya,
menyumbang ide atau pendapat, menjadi pendengar yang baik, komunikasi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
a.
Produk
1.
Siswa
mampu mendefinisikan organisme prokariotik
2.
Siswa
mampu menyebutkan 3 ciri monera
3.
Siswa
mampu menyebutkan minimal 5 ciri Archaeobacteria
4.
Siswa mampu menyebutkan
pengelompokkan Archaeobacteria
5.
Siswa
mampu menyebutkan minimal 5 ciri Eubacteria
6.
Siswa
mampu menyebutkan perbedaan antara Archaeobacteria
dengan Eubacteria
7.
Siswa
mampu menjelaskan cara perkembangbiakan dan pemindahan bahan genetik pada
bakteri
8.
Siswa
mampu menjelaskan 2 peranan Eubacteria
dalam kehidupan
b.
Proses
1. Diberikan LKS, siswa
dapat melakukan kegiatan untuk menyelidiki cara perkembangbiakan dan pemindahan genetik
pada monera dengan LKS yang ada.
c.
Psikomotor
2. Siswa mampu menggunakan
media animasi untuk mengamati peranan Eubacteria yang menguntungkan dan peranan dan Eubacteria yang merugikan sesuai dengan rincian tugas yang ditentukan.
Afektif
a. Karakter:
Selama proses pembelajaran berlangsung,
dilakukan pengamatan apakah siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam
perilaku berkarakter, meliputi: Teliti, tanggung jawab, bekerja sama, terbuka dan menghargai pendapat teman sesuai dengan lembar pengamatan perilaku
berkarakter.
b. Keterampilan sosial:
Selama proses pembelajaran berlangsung, dilakukan pengamatan apakah siswa
terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial, meliputi: bertanya, menyumbang ide atau pendapat,
menjadi pendengar yang baik, komunikasi sesuai
dengan lembar pengamatan keterampilan sosial.
E.
MATERI PEMBELAJARAN
1.
Organisme
prokariotik
2.
Ciri-ciri
monera
3.
Ciri-ciri
Archaeobacteria dan Eubacteria
4.
Perbedaan Archaeobacteria dengan Eubacteria
5.
Perkembangbiakan
dan pemindahan bahan genetik pada bakteri
6.
Peranan Eubacteria dalam kehidupan.
(Materi pembelajaran
secara rinci terlampir)
F.
ALAT/ BAHAN/ MEDIA/ SUMBER
BELAJAR
1.
Alat :
Laptop, LCD
2.
Bahan :
LKS
3.
Media :
Slide Power point dan animasi monera http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2009/09/lima-kingdom-dalam-biologi.html. http://wardahbiotik.blogspot.com/2010/01/struktur-dan-fungsi-sel.html
4.
Sumber Belajar
: Buku Referensi yamg sesuai.
G. STRATEGI/ METODE/ MODEL
PEMBELAJARAN
1. Metode
Pembelajaran : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
2. Model Pembelajaran : Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Tipe Pembelajaran :
Course Review Horay
H.
LANGKAH/ KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
|
Aktivitas Siswa/ Guru
|
Waktu
|
1.
Pendahuluan
2.
Inti:
a.
Eksplorasi
b.
Elaborasi
c.
Konfirmasi
3.
Penutup
|
1. Guru
mengucapkan salam
2. Guru
memimpin murid untuk bersama-sama membaca doa sebelum memulai pelajaran.
3. Guru
melakukan apersepsi untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. dengan menyampaikan berbagai fenomena dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan Archaeobacteria dan Eubacteria dengan cara menanyakan misalnya: siapa yang pernah menderita tipus atau siapa yang pernah mengkonsumsi
yoghurt atau keju, organisme apa yang kira-kira berperan dalam hal tersebut?
4. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru memberikan
pertanyaan lisan kepada siswa dan meminta siswa untuk menjawab tentang materi
dengan berpedoman pada literatur untuk
menggali informasi yang diketahui siswa. (selanjutnya guru menyampaikan
materi dengan menggunakan media presentasi)
1. Siswa
kemudian diminta membentuk kelompok secara heterogen
2. Guru
membagikan LKS pada siswa, menjelaskan apa yang harus dilakukan siswa.
3. Siswa
saling mengutarakan hasil pemikiran masing-masing untuk mengerjakan LKS.
1. Untuk
menguji pemahaman siswa diminta membuat kotak 16 dan tiap kotak diisi angka
sesuai selera masing-masing peserta didik.
2. Guru
memberi soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang
nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda
(√) dan salah diisi tanda silang (x)
3. Peserta
didik yang sudah mendapat tanda (√) vertikal, horizontal atau diagonal harus
berteriak horay...(atau yel-yel lainnya.)
4. Nilai
peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh
5. Konfirmasi
dari guru berupa penguatan dengan penanaman konsep-konsep penting.
1. Guru bersama-sama
siswa membuat kesimpulan atas materi yang telah dipelajari.
2. Guru mengingatkan
siswa untuk mempelajari terlebih dahulu materi pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri
pelajaran dengan mengucapkan salam.
|
5 Menit
75 menit
10 Menit
|
Lampiran
Gambar Organisme
Prokariotik



I.
Penilaian
1. Dengan tes lisan melalui tatap muka
Naskah
Soal
|
Kunci
Jawaban
|
1.
Salah satu ciri dari Archaeobacteria ialah selnya
bersifat…….
2.
Archaeobacteria yang habitatnya di lingkungan yang berkadar garam tinggi disebut…
3.
Thermophiles
merupakan sebutan bagi Archaeobacteria yang habitatnya berupa….
4.
Salah satu ciri Archaeobacteria adalah
dapat diwarnai dengan pewarnaan…..
5.
Berbeda dengan Archaeobacteria, sel pada Eubacteria bersifat……….
6.
Karena tidak memiliki klorofil
maka Eubacteria bersifat….
7.
Reproduksi vegetatif Eubacteria ialah dengan…..
8.
Jika kondisi lingkungan kurang
menguntungkan maka Eubacteria akan
membentuk….sebagai bentuk adaptasi
9.
Dua bagian utama yang terdapat
pada struktur tubuh Eubacteria
ialah….
10.
Bagian paling luar berupa lendir berfungsi melindungi sel pada
tubuh bakteri ialah….
11.
Bakteri yang tidak mempunyai
flagela dikenal dengan sebutan….
12.
Bakteri disebut amfitrik jika…
13.
Tiga macam bentuk dasar bakteri
ialah…
14.
Diplococcus pneumoniae merupakan contoh bakteri
yang berbentuk…
15.
E.Coli merupakan bakteri yang berbentuk…
16.
Pemindahan materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
tanpa menghasilkan zigot terjadi melalui tiga cara yaitu....
|
1.
Prokariotik
2.
Halophiles
3.
lingkungan
yang mempunyai suhu tinggi
4.
Gram
5.
Prokariotik
6.
Heterotrof
7.
Pembelahan biner
8.
Endospora
9.
Bagian sel sebagai penutup sel
dan bagian sitoplasma
10. Kapsula
11. Atrik
12. Mempunyai
sejumlah flagela pada kedua ujungnya.
13. Kokus, Basil dan spiral
14. Coccus (bulat)
15. Basil (batang)
16. Transformasi, transduksi dan konjugasi
|
2.
Penilaian/ Penugasan tindak lanjut
a.
Tugas Terstruktur: Siswa diberi tugas
mencatat materi-materi yang dianggap merupakan point-point penting dari
penyampaian guru.
b.
Tugas mandiri/tidak terstruktur:
Siswa diminta mengulang kembali pelajaran yang sudah dipelajari dirumah dan
guru juga memberikan tugas rumah kepada siswa
3.
Penilaian Pengamatan (Akhlak Mulia
dan Kepribadian)
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah Skor
|
Nilai
|
||||||
Jujur
|
Bekerjasama
|
Peduli
|
Tanggung
jawab
|
Menghargai
pendapat teman
|
|
|
||||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst..
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
Skala Nilai : 4 = A, 3=B, 2=C, 1=D/K
Jumlah
Skor : 18-20 = Amat
baik (A)
13-17 = Baik (B)
9-12 =
Cukup (C)
< 8
= Kurang (D/K)
J.
Tindak Lanjut
Jika siswa yang nilai tesnya
kurang dari 70 maka akan diadakan remedial dengan soal yang sama yang pernah
dikerjakan pada waktu tes sebelumnya atau diberikan tugas tambahan agar
menambah nilai siswa minimal mencapai 70 agar siswa itu dapat dikatakan lulus.
(tugas tambahan untuk memperbaiki nilai
ialah membuat klipping berkaitan dengan peranan monera baik yang menguntungkan
ataupun yang merugikan).
Mengetahui, Banjarmasin, 28
Agustus 2012
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. H. Bakhtiar, MM Sri Haryani, S.Pd
NIP. NIP.
19701127 199702 2 003
