IDEOLOGI MUDA


IDEOLOGI MUDA

                Pemuda selalu menjadi tokoh utama dalam setiap sejarah pergerakan. Dalam perjuangannya, pemuda Indonesia menjadi patriot yang tegak dalam merebut kemerdekaan. Tak terpungkiri peran pemuda merupakan agent of change, sumber perubah dalam kehidupan bermasyarakat. Tentu saja tanpa menghilangkan peran sesepuh yang senantiasa memberi bimbingan, wejangan, dan ilmunya.
Mahasiswa, yang merupakan bagian dari agent of change, mereka senantiasa berani bergerak dan bertindak menegakkan keadilan, berbicara lantang menyuarakan kebenaran, berjuang dengan penuh semangat yang menggelora. Potensi dalam diri pemuda yang begitu besar ini tidak lepas dari idealisme yang tertanam dalam jiwa mereka.
Idealisme ini terkait dengan ideologi yang mendasari pemikiran kaum muda. Dan ternyata hanya dikenal tiga ideologi dunia yang mampu mempengaruhi sebuah pergerakan dan semangat para pemuda untuk berjuang. Masa perjuangan dan awall pergerakan, idealisme pemuda Indonesia dalam melawan penjajah adalah kesadaran yang dituntun oleh keimanan. Bahwa melawan penjajah yang telah merampas hak kesejahteraan dan keamanan mereka di bumi yang menjadi hak rakyatnya, adalah tanda iman dalam sebuah jihad. Perlawanan yang muncul dari keimanan ini pun menjadi ruh perjuangan  yang membara tanpa pamrih. Kekuatan ruh perjuangan ini bisa disaksikan secara nyata oleh pemuda Indonesia sekarang lewat perlawanan rakyat Palestina yang hak-hak rakyatnya dirampas dan dizalimi oleh Israel.
Setelah kemerdekaan secara aklamasi diraih, penjajahan secara fisik jelas tidak lagi dihadapi. Namun secara ideologis ternyata penjajahan tidak sama sekali hilang, tapi mencari bentuk lain dalam bentuk lebih lembut. Ideologi sekularisme menjajakan sistem kapitalis yang membawa nama modernisasi. Para pemuda mengarahkan kiblat gaya hidup ke negara-negara Barat. Anak-anak muda menganggap bahwa berpakaian dan bergaya hidup barat, bahkan mengambil pemikiran-pemikiran barat itu yang mereka sebut modern, padahal itu adalah westernisasi.
Peran pemuda menjadi teralihkan secara sadar dan perlahan menganut dan membebek apa saja yang dihasilkan, bahkan pemikiran-pemikiran Barat pun diambil tanpa perlu disaring. Pemikiran-pemikiran idealis yang berakar pada keimanan bergeser kepada pemikiran kapitalisme. Tanpa disadari para pemuda menerima penjajahan bentuk baru ini. Mahasiswa yang diharapkan menjadi pelopor pergerakan dan perbaikan masyarakat dalam mengisi pembangunan pun ikut terpengaruh mengikuti arah modernisasi kapitalisme.
Mahasiswa sebagai agent of change mesti menyadari bahwa untuk mengubah masyarakat, haruslah memahami keadaan masyarakat yang akan diubah. Masyarakat sekarang secara global telah dipengaruhi oleh sistem kehidupan yang kapital, dimana semua hal yang diukur berdasarkan keuntungan pihak-pihak tertentu yang berkepentingan sebagai pemilik modal, dalam hal ini adalah kepentingan imprealis kapitalis dengan ideologi sekuler yang diembannya.
Perekonomian masyarakat faktanya menjadi semakin sulit, penduduk miskin semakin meningkat, meskipun di atas kertas secara kalakulasi penduduk miskin menurun secara jumlah. Karena pendapatan dibagi dalam jumlah rata-rata, padahal tidak semua merasakan kesejahteraan.  Kedaulatan sebuah bangsa pun kadang dipertaruhkan karena terjebak sistem yang menyesatkan.
Peran mahasiswa diharapkan memantapkan posisinya secara ideologis baik secara pemikiran untuk menghadapi imprealisme baru yang menghancurkan pemuda bangsa secara perlahan.  Karena penjajahan berjalan tidak lagi secara fisik tapi penjajahan menyerang secara ideologis.
Ideologi yang kokoh untuk melawan dan melememahkan penjajahan gaya baru hanyalah ideologi yang dibangun berdasarkan keimanan. Sistem Islam bukanlah ideologi agama tetapi memiliki aturan-aturan yang jelas dan menyeluruh. Tugas kaum muda, khususnya mahasiswa menjalankan perannya. Jangan sampai terlena dengan kebebasan yang melalaikan  fungsi dan sumpah nya sebagai agen perubah dalam mengisi pembangunan.
Suka artikel ini?

0 komentar on IDEOLOGI MUDA :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
    Komunitas Komunitas